• 11:00 PM
  • Hening Dian Paramita

MINYAK KELAPA

Vedda, sebuah suku di Sri Lanka,  dinyatakan bebas diabetes secara turun temurun. Penemuan ini dihasilkan oleh University of Peradeniya yang kagum dengan hasil tes gula darah orang-orang suku pedalaman Vedda, berapapun usia mereka. Rahasia kesehatan mereka terletak pada kebiasaan mereka mengonsumsi minyak kelapa.

Informasi ini saya temukan di video Michael Dempsey dari VeddaBloodSugarProtocol. Di kemudian hari saya cari tahu tentang orang ini dan melalui artikel ini dikupaslah identitasnya. Ternyata dia bukan karakter nyata, melainkan aktor sewaan. Seluruh produk ini dinyatakan scam oleh seorang reviewer.

Meskipun begitu, satu sarannya yang saya anggap penting adalah bahwa minyak kelapa memperlambat penyerapan gula dalam darah, terutama ketika minyak kelapa dikonsumsi berbarengan dengan karbohidrat. Seperti kita tahu, blood sugar spike atau kadar gula dalam darah yang melonjak tiba-tiba adalah momok yang dianggap sebagai penyebab diabetes. Sebagian orang mengartikan sugar spike seperti ini: seberapa rajinpun kita menjaga kadar gula darah tapi sekali waktu kita lalai dan menyebabkan gula darah memuncak, maka semua usaha mencegah diabetes selama ini jadi percuma.

Perpaduan minyak kelapa dan karbohidrat? Yang terbayang di benak saya langsung Nasi Uduk (Nasi Lemak) yang lezat. 


Santan kelapanya bukan cuma berfungsi melezatkan nasi, tapi juga memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Tapi.... Hati-hati dengan minyak kelapa. Walaupun banyak manfaat, minyak ini jika dikonsumsi berlebihan akan 'menumpuk' menjadi lemak di liver (hati).


TEPUNG KENTANG

Berawal dari ketidakpercayaan saya dengan produk Vedda diabetic diet oleh penulis Michael Dempsey (yang ternyata tokoh fiktif alias aktor sewaan), saya menemukan website ini yang mereview produk-produk kesehatan yang disinyalir mengandung 'scam' atau penipuan.

Website ini mengantarkan saya pada sebuah nama yang malang melintang di dunia kesehatan: Yuri Elkaim.

Elkaim mengeluarkan produk eBook untuk diabetes. Salah satu bahan makanan yang dianggapnya bisa menyembuhkan atau merawat pasien diabetes adalah resistant starch, untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Hampir setiap tepung memiliki potensi ini, tapi tepung kentang-lah yang memiliki kadar resistant starch paling tinggi.

Saya tidak mau dianggap jualan maupun meng-endorse produk Elkaim di sini, jadi silakan Anda googling sendiri dengan kata kunci : resistant starch dan memutuskan tepung mana yang terbaik untuk Anda dan keluarga.



Sans ads, pour vous. Envoyez-moi votre commentaires par email ou Linkedin. Ce site est.... Powered by Blogger.

Archive

Who Writes This Blog?

The author is an avid reader of health science and kind of an evangelist for naturopathy and active lifestyle, but not a fan of gym exercises, yoga or whatever. She believes in the power of self-compassion to lower cortisol level and achieve optimum wellbeing inside out.

You can contact her via LinkedIn and read her recipes here.